GATHERING RWYC x FIKOM UNIVERSITAS PADJADJARAN
Latar Belakang diselenggarakannya Gathering RWYC x FIKOM UNPAD
Gathering melalui daring kali ini bertemakan Culture, Communication dan Social Change kolaborasi antara RWYC dan Fikom Unpad. Dalam pelaksanaan kelas kolaborasi mata kuliah Komunikasi dan Perubahan Sosial, maka Tugas Akhir yang dibuata adalah berupa karya video oleh mahasiswa yang melibatkan kegiatan kebudayaan yang dilakukan oleh generasi dibawahnya yaitu anak-anak setingkat SD atau SMP atau sederajat. Tugas akhir berupa video ini bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada khalayak melalui video bagaimana kebudayan di Indonesia dilestarikan dan dijaga oleh anak-anak generasi muda. Tujuan yang kedua dalam perubahan sosial mahasiswa didorong untuk menjadi “Agent of change” bukan hanya objek dari perubahan sosial yang terjadi. |
Nah karena pada saat ini kebudayaan merupakan kunci dalam SDGs di PBB serta dalam rangka menerapkan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan maka dengan mengkomunikasikan tentang kebudayaan melalui video diharapkan kedepannya mahasiswa menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan juga mentrasformasikan nilai-nilai budaya dalam menjawab tantangan-tantangan masa kini.
Hasil dari video-video para mahasiswa ini diadakan Webinar Nasional secara Online dengan mengundang Para Duta Budaya RWYC dari seluruh Indonesia dan mengundang Internasional Guest dari RWYC Internasional yaitu Prof Olimpia Niglio dari Italia sebagai President RWYC Internasional dan Prof. Rana P.B. Singh sebagai President RWYC Asia, untuk menyaksikan pemutaran video yang dbuat oleh para mahasiswa. |
|
Sekilas Tentang Online Gathering RWYC x FIKOM UNPAD
Acara online gathering RWYC x FIKOM UNPAD ini dilaksanakan tanggal 23 Juni 2023 pukul 13.00 WIB. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa FIKOM kelas Perubahan Sosial, Duta Budaya dari RWYC Indonesia dari berbagai propinsi diantaranya dari Sumatera Barat, Jawa Barat, Bali, Lampung, dan lain sebagainya. Acara ini juga dihadiri oleh para Dosen Pengampu mata kuliah Komunikasi dan Perubahan Sosial yaitu Dr. Evie Aridne SD, Prof. Uut dan juga para Praktis Mengajar yaitu Mira Sartika, Bapak Miftah dan Bapak Inang, yang special acara ini dihadiri oleh Prof. Olimpia dan Prof. Rana dari RWYC International.
Acara dipandu oleh MC yaitu Aliya S. yang merupakan mahasiswa FIKOM, acara ini dibuat dual bahasa. Acara dibuka dengan sepatah kata dari dosen Pengampu yaitu Dr. Evie Ariadne Shinta Dewi, menyampaikan sambutannya kepada semua hadirin yang hadir hari itu terutama kepada tamu-tamu dari Duta Budaya dan dari RWYC International yang berkenan hadir untuk menyaksikan bersama video-video tentang pelestarian kebudayaan dan perubahan sosial yang dibuat oleh para mahasiswa sebagai tugas akhir mata kuliah Komunikasi dan Perubahan Sosial. Dilanjutkan dengan sepatah kata dari perwakilan Praktisi Mengajar yaitu Ibu Mira Sartika menyampaikan tujuan kolaborasi ini dan berterima kasih kepada kedua belah pihak telah berkenan bekerjasama dalam pelestarian budaya melalui tugas akhir video ini.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Olimpia Niglio yang menyampaikan sambutannya dalam Bahasa Inggris dengan yang menceritakan bagaimana RWYC ini dapat terbentuk dan telah memiliki jaringan keseluruh dunia. Dan ditutup dengan kalimat berikut “Now I invite you to continue this important path for sharing and valorising your cultural heritage because only knowing our culture we can start dialogues with other cultures and together to build the peace of the world.”
Setelah semua sambutan acara dilanjutkan ke pemutaran video-video dari para mahasiswa yang dibuat sebagai tugas akhir dengan tema: MENGKOMUNIKASIKAN KEKAYAAN BUDAYA DALAM STRATEGI MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL.
Terdapat lebih dari 15 video yang dibuat oleh para mahasiswa yang kesemuanya menghadirkan tema kebudayaan di Masyarakat yang mulai tergerus perubahan sosial diantaranya permainan tradisional, tarian tradisional dan masih banyak lagi. Selain menampilkan budaya lokal, video juga sarat akan pesan – pesan untuk melakukan pelestarian budaya kepada generasi muda. Dan juga membangunkan kesadaran akan pentingnya kebudayaan dimasa depan.
Semua video ini ditayangkan satu-persatu sambil para mahasiswa menjelaskan video yang dibuatnya. Para Duta Budaya dari RWYC Indonesia dipersilahkan untuk bertanya ataupun mengomentari video-video tersebut. Semuanya memiliki kpmen-komen menarik. Pada umumnya semuanya sangat menyukai video yang dibuat oleh kakak mahasiswa ini, karena membuka wawasan mereka terhadap budaya lain khususnya yang ada di Jawa Barat. RWYC Indonesia juga memberikan hadiah berupa Nusantara Papercraft Kit. Hadiah ini diberikan kepada 5 komen terbaik dari para Duta Budaya yang hadir.
Berikut link video-video hasil karya mahasiswa Fikom UNPAD
https://www.youtube.com/watch?v=IGmvwNt7dfs&list=PLdjQjQxEp3-s_V4nEvH2EoSvUy2df6cEP&pp=iAQB
Kesimpulan
Kegiatan gathering lintas generasi ini sangat berarti untuk kami dalam meningkatan kesadaran bersama tentang kebudayaan yang berkesinambungan. Terlebih lagi acara ini mengundang praktisi-praktisi budaya dari dunia Internasional menambah pentingnya acara seperti ini.
Mahasiswa tidak hanya ditugaskan mengerti dan memahami ilmu komunikasi dan perubahan sosial, dengan membuat video mereka langsung menerapkan semua ilmunya serta setiap karya harus memiliki pesan dan makna yang baik untuk Masyarakat, sehingga setiap berkarya harus dapat dipertanggung jawabkan. Dengan kata lain mereka didorong untuk menjadi agen perubahan bukan objek dari perubahan yang ada.
Antusias para Duta Budaya dalam acara ini juga sangat luar biasa, mereka sangat menikmati penayangan video-video tersebut dan merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru baik tentang budaya di Jawa Barat, maupun tentang seni ataupun berbagai permainan anak-anak yang ditayangkan di video-video tersebut.
Kami sangat bangga serta terharu menutup kelas kolaborasi Praktisi Mengajar di fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran dengan mengadakan acara gathering Bersama lintas generasi dan menonton video-video dalam melestarikan budaya serta disaksikan oleh praktisi kebudayaan dari dunia internasional.
Kami harapkan acara-acara seperti ini dapat dilakukan dikelas-kelas mahasiswa agar lebih terjalin kolaborasi antara dunia Pendidikan, Masyarakat serta generasi muda dibawah mereka. Sehingga ada kesinambungan Kerjasama dalam melestarikan kebudayaan dan saling beberbagi ilmu serta pengalaman.
Juni, 2023