Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV Tahun 2022

Oleh : I Putu Gede Suyoga, ST., M.Si.
(Arsitek dan Dosen Institut Desain dan Bisnis Bali, Denpasar)
Email: pgsuyoga@gmail.com
Pesta Kesenian Bali (PKB) adalah parade atau festival kesenian tahunan yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Bali, serta dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian, dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali.
Pesta Kesenian Bali mementaskan berbagai hasil karya cipta, seni, dan aspirasi berkesenian baik kesenian hasil rekonstruksi, seni hasil inovasi, atraksi kesenian serta apresiasi seni dan budaya masyarakat. Pesta Kesenian Bali digelar pertama kali pada tahun 1979, berlangsung kurang lebih 2 bulan (20 Juni 1979 sampai dengan 23 Agustus 1979). Acara perdana tersebut dibuka langsung oleh almarhum Ida Bagus Mantra (Gubernur Bali saat itu), selaku penggagas dan pemrakarsa wadah pesta rakyat tersebut, yang sampai sekarang disebut "Pesta Kesenian Bali" (PKB). PKB “The Bali Arts Festival” kemudian menjadi acara seni terbesar, terlama, kolosal, merakyat dan bereputasi internasional di Provinsi Bali.
PKB berlangsung setiap tahun dengan tema-tema berbeda. Namun, PKB Tahun 2020 edisi ke-42 yang selayaknya diadakan tanggal 13 Juni - 11 Juli 2020 dibatalkan karena pandemi Corona Virus di Indonesia. Selanjutnya PKB edisi ke-43 resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan diadakan tanggal 12 Juni - 10 Juli 2021 dengan tema “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi” atau “Jiwa Paripurna: Napas Pohon Kehidupan”. Berbeda dengan sebelumnya, PKB ini diadakan secara daring dan luring. Pawai yang diadakan saat pembukaan ditiadakan dan diganti dalam bentuk rekaman virtual dengan melibatkan seniman seluruh Bali. Perekaman digelar di beberapa tempat wisata mulai dari Bukit Campuhan Ubud, Pura Besakih (Karangasem), Desa Penglipuran (Bangli), Kawasan Gunung Kawi (Gianyar) serta air terjun Kanto Lampo (Gianyar).
PKB ke-44 Tahun 2022 menjadi implementasi dari Visi Pembangunan Provinsi Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”: Melalui Pola Pembangunan Semesta Yang Direncanakan Menuju Era Bali Baru, sebagai ruang untuk mengaktualisasikan nilai-nilai luhur dan indah Bali berbasis lokalitas seni budaya, serta sebagai wahana transformasi nilai-nilai kehidupan, ajaran kehidupan masyarakat Bali untuk mewujudkan Bali sebagai pusat peradaban dunia (Bali Padma Bhuana).
PKB ke-44 tahun ini, mengangkat tema: Danu Kerthi: Huluning Amertha yang dimaknai Memuliakan Air Sumber Kehidupan. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian hadir dan membuka acara yang terselenggara di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Kawasan Niti Mandala, Renon, Denpasar. “PKB adalah momen penting bagi kebangkitan ekonomi Bali yang terpuruk akibat pandemi sejak dua tahun lalu. Dengan mengangkat tema air, hal itu sangat relevan dengan keberlangsungan ekologi yang terkait sumber kehidupan” PKB Tahun ini menampilkan 8 (delapan) materi pokok yakni: 𝘗𝘦𝘦𝘥 𝘈𝘺𝘢 (Pawai), 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘴𝘢𝘥𝘢𝘯𝘢 (Pergelaran), 𝘞𝘪𝘮𝘣𝘢𝘬𝘢𝘳𝘢 (Lomba), 𝘒𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳𝘶𝘱𝘢 (Pameran), 𝘒𝘳𝘪𝘺𝘢𝘭𝘰𝘬𝘢 (Workshop/Lokakarya), 𝘞𝘪𝘥𝘺𝘢𝘵𝘶𝘭𝘢 (Sarasehan), dan 𝘈𝘥𝘪 𝘚𝘦𝘸𝘢𝘬𝘢 𝘕𝘶𝘨𝘳𝘢𝘩𝘢 (Penghargaan Pengabdi Seni).
Mari kita saksikan Pesta Kesenian Bali ke-44 Tahun 2022 dengan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, yang berlangsung tanggal 12 Juni s.d 10 Juli 2022.
Untuk Jadwal acara dan tempat dapat download di link di bawah ini.
15 Juni 2022
(Arsitek dan Dosen Institut Desain dan Bisnis Bali, Denpasar)
Email: pgsuyoga@gmail.com
Pesta Kesenian Bali (PKB) adalah parade atau festival kesenian tahunan yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Bali, serta dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian, dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali.
Pesta Kesenian Bali mementaskan berbagai hasil karya cipta, seni, dan aspirasi berkesenian baik kesenian hasil rekonstruksi, seni hasil inovasi, atraksi kesenian serta apresiasi seni dan budaya masyarakat. Pesta Kesenian Bali digelar pertama kali pada tahun 1979, berlangsung kurang lebih 2 bulan (20 Juni 1979 sampai dengan 23 Agustus 1979). Acara perdana tersebut dibuka langsung oleh almarhum Ida Bagus Mantra (Gubernur Bali saat itu), selaku penggagas dan pemrakarsa wadah pesta rakyat tersebut, yang sampai sekarang disebut "Pesta Kesenian Bali" (PKB). PKB “The Bali Arts Festival” kemudian menjadi acara seni terbesar, terlama, kolosal, merakyat dan bereputasi internasional di Provinsi Bali.
PKB berlangsung setiap tahun dengan tema-tema berbeda. Namun, PKB Tahun 2020 edisi ke-42 yang selayaknya diadakan tanggal 13 Juni - 11 Juli 2020 dibatalkan karena pandemi Corona Virus di Indonesia. Selanjutnya PKB edisi ke-43 resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan diadakan tanggal 12 Juni - 10 Juli 2021 dengan tema “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi” atau “Jiwa Paripurna: Napas Pohon Kehidupan”. Berbeda dengan sebelumnya, PKB ini diadakan secara daring dan luring. Pawai yang diadakan saat pembukaan ditiadakan dan diganti dalam bentuk rekaman virtual dengan melibatkan seniman seluruh Bali. Perekaman digelar di beberapa tempat wisata mulai dari Bukit Campuhan Ubud, Pura Besakih (Karangasem), Desa Penglipuran (Bangli), Kawasan Gunung Kawi (Gianyar) serta air terjun Kanto Lampo (Gianyar).
PKB ke-44 Tahun 2022 menjadi implementasi dari Visi Pembangunan Provinsi Bali yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”: Melalui Pola Pembangunan Semesta Yang Direncanakan Menuju Era Bali Baru, sebagai ruang untuk mengaktualisasikan nilai-nilai luhur dan indah Bali berbasis lokalitas seni budaya, serta sebagai wahana transformasi nilai-nilai kehidupan, ajaran kehidupan masyarakat Bali untuk mewujudkan Bali sebagai pusat peradaban dunia (Bali Padma Bhuana).
PKB ke-44 tahun ini, mengangkat tema: Danu Kerthi: Huluning Amertha yang dimaknai Memuliakan Air Sumber Kehidupan. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian hadir dan membuka acara yang terselenggara di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Kawasan Niti Mandala, Renon, Denpasar. “PKB adalah momen penting bagi kebangkitan ekonomi Bali yang terpuruk akibat pandemi sejak dua tahun lalu. Dengan mengangkat tema air, hal itu sangat relevan dengan keberlangsungan ekologi yang terkait sumber kehidupan” PKB Tahun ini menampilkan 8 (delapan) materi pokok yakni: 𝘗𝘦𝘦𝘥 𝘈𝘺𝘢 (Pawai), 𝘙𝘦𝘬𝘢𝘴𝘢𝘥𝘢𝘯𝘢 (Pergelaran), 𝘞𝘪𝘮𝘣𝘢𝘬𝘢𝘳𝘢 (Lomba), 𝘒𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳𝘶𝘱𝘢 (Pameran), 𝘒𝘳𝘪𝘺𝘢𝘭𝘰𝘬𝘢 (Workshop/Lokakarya), 𝘞𝘪𝘥𝘺𝘢𝘵𝘶𝘭𝘢 (Sarasehan), dan 𝘈𝘥𝘪 𝘚𝘦𝘸𝘢𝘬𝘢 𝘕𝘶𝘨𝘳𝘢𝘩𝘢 (Penghargaan Pengabdi Seni).
Mari kita saksikan Pesta Kesenian Bali ke-44 Tahun 2022 dengan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19, yang berlangsung tanggal 12 Juni s.d 10 Juli 2022.
Untuk Jadwal acara dan tempat dapat download di link di bawah ini.
15 Juni 2022